Bentrokan pecah di Yerusalem Timur sejak tahun lalu, termasuk di Masjid Al Aqsa, memicu perang di Gaza pada Mei 2021 yang menewaskan sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 orang Israel.
Setelah berbulan-bulan tenang, ketegangan meningkat lagi dalam beberapa pekan terakhir. Puluhan warga Palestina tewas akibat serangan polisi Zionis dan pemukim Yahudi.
Sementara itu pejabat senior Jihad Islam di Jalur Gaza, Khaled Al Batsh, mengatakan melanjutkan pawai bendera sama saja memberikan pesan perang melawan Palestina.
"Rakyat Palestina akan menghadapi pawai bendera dan gerakan perlawanan akan melakukan semua yang harus dilakukan untuk melindungi Masjid Al Aqsa dan tempat-tempat suci," kata Batsh.