Pengadilan Pakistan Bebaskan Penista Agama dari Hukuman Mati

Rully Ramli
Aasia Bibi (Foto: AFP)

Setelah divonis hukuman mati, beberapa organisasi hak asasi manusia (HAM) ikut membantu tim pengacara Bibi. Mereka beranggapan bahwa banyak sidang yang dilakukan secara tidak adil.

Tim pengacara Bibi menganggap putusan hukuman mati tidak adil karena bukti yang minim.

"Aasia akhirnya mendapat keadilan yang selayaknya dia dapatkan," tutur pengacara Bibi, Saiful Malook.

Pembebasan Bibi disambut baik organisasi HAM Amnesty International yang menyebut putusan tersebut sebagai pencapaian positif sistem peradilan Pakistan.

Kasus ini sempat memakan korban. Pada 2011, Salman Taseer, mantan Gubernur Provinsi Punjab, dibunuh oleh pengawalnya yang marah karena mendukung Bibi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
9 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
22 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
22 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
22 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal