Hal yang mengejutkan, di tempat itu juga ada sekolah darurat yang menggunakan silabus bahasa Indonesia.
Dalam penggerebekan tersebut, pihak berwenang menyita tombak dan parang.
Lebih lanjut Khairul menjaminan semua WNI diperlakukan dengan baik di rumah tahanan imigrasi Lenggeng.
“Mengenai kesejahteraan dan keselamatan para tahanan, Imigrasi berkomitmen, semua aspek kesejahteraan mereka dipenuhi sesuai standar,” katanya.