COXS BAZAR, iNews.id - Kepala komisi pengungsi Bangladesh mengatakan rencana memulai pemulangan 700 ribu Muslim Rohingya ke Myanmar pada Kamis (15/11/2018) dibatalkan. Pembatalan itu terjadi karena para pejabat tidak dapat menemukan pengungsi yang ingin kembali.
"Para pengungsi tidak mau kembali sekarang," ujar Komisaris Pengungsi Abul Kalam, seperti dilaporkan AP, Jumat (16/11/2018).
Dia mengatakan, para pejabat tidak bisa memaksa mereka untuk pergi. Namun mereka akan terus mencoba memotivasi sehingga proses pemulangan bisa terjadi.
Beberapa orang dalam daftar repatriasi Pemerintah Bangladesh menghilang ke dalam kamp pengungsian yang luas untuk menghindari dipulangkan, sementara yang lain bergabung dengan demonstrasi besar menentang rencana tersebut.
PBB menyambut perkembangan itu. Juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi di Cox's Bazar, Firas Al Khateeb mengatakan, tidak jelas kapan proses pemulangan itu akan dimulai lagi.