Sejauh ini polisi menahan tujuh orang, termasuk tersangka utama.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex yang mengunjungi tempat kejadian mengatakan, nyawa dua korban tidak dalam bahaya. Keduanya, laki-laki dan perempuan, merupakan karyawan yang sedang istirahat di luar kantor dengan merokok.
Lokasi yang menjadi sasaran serangan merupakan bekas kantor Charlie Hebdo. Alamat barunya dirahasiakan.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan serangan tersebut merupakan tindakan terorisme.
"Ini merupakan serangan berdarah terbaru di negara kami," kata Darmanin, kepada stasiun televisi France 2.
Charlie Hebdo dikecam umat Islam seluruh dunia karena selama bertahun-tahun menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Surat kabar itu menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad baru-baru ini seiring dengan dimulainya persidangan kasus penyerangan kantor redaksinya.