Perang Sengit Pasca-Meninggalnya Tahanan Palestina, Pejuang Gaza dan Israel Gencatan Senjata

Anton Suhartono
Israel membombardir Gaza dalam pertempuran dengan faksi perlawanan Palestina (Foto: Reuters)

GAZA, iNews.id - Pejuang Gaza menyetujui gencatan senjata dengan Israel setelah kedua pihak saling serang dipicu tewasnya seorang tahanan Palestina. Khader Adnan (45) meninggal dunia di tahanan Israel, Selasa (2/5/2023), setelah melakukan aksi mogok makan selama 87 hari.

Kematian pria yang juga pemimpin faksi perlawanan Jihad Islam itu memicu kemarahan Palestina. Kelompok di Gaza yang mengatasnamakan beberapasa faksi perlawanan, termasuk Hamas dan Jihad Islam, menghujani Israel dengan roket pada Selasa siang.

Militer Israel menyebut setidaknya 30 roket diluncurkan dari Gaza yang memicu sirene peringatan di beberapa wilayah, termasuk Ashkelon, yang berjarak sekitar 14 km dari perbatasan Gaza. Serangan itu memicu kepanikan warga Israel yang berlarian ke tempat perlindungan.

Dua roket mendarat di Kota Sderot, sebelah timur Gaza, melukai tiga orang, termasuk seorang warga asing berusia 25 tahun. Dia menderita luka serius akibat terkena pecahan peluru.

Serangan itu direspons Israel dengan membombardir Gaza menggunakan jet-jet tempur pada Rabu (3/5/2023) dini hari. Israel melepaskan rudal-rudalnya ke beberapa wilayah Gaza meninggalkan kepulan asap yang membubung ke langit malam. Militer Israel mengklaim serangan itu mengenai sasaran, termasuk pabrik senjata dan kamp pelatihan Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
12 jam lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Internasional
13 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
1 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal