Percobaan Kudeta Gagal, Krisis Venezuela Kembali Memanas

Nathania Riris Michico
Demonstran pendukung oposisi Juan Guaido mengibarkan bendera Venezuela di tengah amukan massa. (FOTO: AFP)

"Hari ini kita lanjutkan," cuit Guaido, melalui akun media sosial twitter.

"Kami akan terus berjalan dengan kekuatan lebih dari sebelumnya, Venezuela."

Guaido diakui sebagai pemimpin sementara Venezuela oleh lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sebagian besar negara Amerika Latin.

AS mengulangi dukungannya untuk Guaido pada Rabu (1/5), ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menegaskan aksi militer dilakukan jika diperlukan.

Namun Maduro, yang didukung oleh Rusia, China, dan pejabat tinggi militer negara itu, menolak menyerahkan kepemimpinan kepada saingannya.

Apa yang dikatakan Maduro?

Dalam pidatonya di televisi, diapit oleh komandan militer, Maduro menuduh para pengunjuk rasa melakukan kejahatan berat, yang menurutnya "tidak akan luput dari hukuman".

Baik Maduro dan Guaido meminta para pendukung mereka untuk turun ke jalan, menyiapkan lebih banyak potensi kerusuhan dan kekerasan di negara yang sudah dilanda krisis ekonomi, pemadaman listrik kronis, dan kekurangan pangan yang meluas.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
14 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
17 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
17 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal