Perseteruan Trump dengan Twitter Berbuntut Panjang, Keluarkan Perintah Eksekutif

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

Sebelumnya Trump protes setelah dua cuitannya diberi tanda ‘cek fakta’, yakni terkait rencana Gubernur California menggunakan metode pemilihan melalui surat suara yang dikirim melalui pos. Cara ini digunakan untuk meminimalisasi potensi penularan virus corona jika warga harus datang ke tempat-tempat pemungutan suara.

Namun Trump menolak karena cara tersebut berpotensi menimbulkan kecurangan dan manipulasi suara.

"Pada saat-saat itu, Twitter berhenti menjadi platform publik yang netral dan mereka menjadi editor yang memiliki sudut pandang sendiri," kata Trump.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
18 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
20 jam lalu

Amerika Akan Masukkan Kartel Narkoba Terbesar Venezuela dalam Daftar Teroris, Jadi Alasan Serangan?

Internasional
22 jam lalu

Badan Penerbangan Amerika Peringatkan Maskapai Penerbangan Waspadai Langit Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal