Pertama Kali Terjadi! Perusahaan China Ini Setop Jual Produk di Rusia gara-gara Perang Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Salah satu penampakan drone buatan DJI (ilustrasi). (Foto: Ist.)

BEIJING, iNews.id – Produsen drone asal China, DJI Technology Co, menyatakan bakal menangguhkan sementara bisnisnya di Rusia dan Ukraina. Langkah itu diambil perusahaan itu untuk memastikan produknya tidak digunakan dalam perang

Seorang juru bicara DJI mengatakan, penangguhan penjualan di Rusia dan Ukraina bukan untuk mendiskreditkan negara mana pun, melainkan semata-mata cara perusahaan itu menjalankan prinsip-prinsip bisnisnya.

“DJI membenci penggunaan drone kami untuk menyebabkan kerusakan, dan kami sementara menangguhkan penjualan di negara-negara ini untuk membantu memastikan tidak ada yang menggunakan drone kami dalam pertempuran,” kata juru bicara itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (27/4/2022).

Keputusan DJI itu menjadikannya perusahaan besar China pertama yang mengutip konflik Ukraina sebagai alasan untuk menghentikan penjualan di Rusia.

DJI tercatat sebagai pembuat pesawat tak berawak untuk kalangan konsumen dan industri terbesar di dunia. Sebelumnya, para pejabat dan warga Ukraina menuduh DJI membocorkan data militer Ukraina ke Rusia. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh raksasa drone asal negeri tirai bambu itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
18 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal