Pertama Kali Terjadi! Perusahaan China Ini Setop Jual Produk di Rusia gara-gara Perang Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Salah satu penampakan drone buatan DJI (ilustrasi). (Foto: Ist.)

Sejak Februari lalu, banyak perusahaan Barat yang menarik diri dari Rusia untuk memprotes agresi militer Moskow ke Ukraina. Namun, perusahaan-perusahaan China memilih untuk tetap berada di negeri beruang merah. Hal itu sejalan dengan sikap Beijing untuk menahan diri memberikan kritik terhadap Moskow atas konflik tersebut.

Bulan lalu, seorang perwakilan perusahaan mengatakan bahwa DJI sudah mengetahui adanya rekaman daring yang menunjukkan militer Rusia menggunakan produknya. Akan DJI tetapi belum dapat mengonfirmasi temuan tersebut. Apalagi, pihak perusahaan tidak memiliki kendali atas penggunaan produknya ketika sudah sampai di tangan masing-masing pembeli.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
1 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal