Pidato Perdana, Pemimpin Bangladesh Muhammad Yunus Langsung Sebut Muslim Rohingya

Anton Suhartono
Muhammad Yunus berjanji akan memperjuangkan pengungsi Muslim Rohingya yang mengungsi di Bangladesh (Foto: AP)

Demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Bangladesh selama beberapa pekan melumpuhkan negara itu. Lebih dari 600 dilaporkan tewas akibat kekerasan militer maupun faktor lain.

Unjuk rasa di penjuru negeri juga menyebabkan lumpuhnya industri tekstil. Para pemasok mengalihkan pesanan ke luar negeri.

"Kami tidak akan menoleransi segala upaya untuk mengganggu rantai pasokan pakaian global, di mana kami adalah pemain kunci," kata Yunus.

Sebanyak 3.500 pabrik garmen Bangladesh menyumbang sekitar 85 persen dari ekspor tahunan yang nilainya mencapai 55 miliar dolar AS.

Yunus merupakan ekonom ulung yang tersingkirkan selama pemerintahan Hasina, bahkan pernah dipenjara. Dia kembali dari Eropa bulan ini setelah Presiden Mohammed Shahabuddin menunjuknya sebagai kepala pemerintahan sementara. Nama Yunus diusulkan oleh aktivis mahasiswa yang memimpin demonstrasi besar untuk menggulingkan Hasina.

Hasina (76) meninggalkan Bangladesh menuju India pada 5 Agustus kemudian mengundurkan diri setelah 15 tahun berkuasa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati

Internasional
22 hari lalu

Bangladesh Desak India Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina terkait Vonis Hukuman Mati

Internasional
22 hari lalu

Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun

Internasional
22 hari lalu

Gempa M5,5 Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal