Pilpres Amerika, Donald Trump Ancam Ambil Langkah Hukum soal Penghitungan Suara

Anton Suhartono
Donald Trump mengancam akan mengambil langkah hukum terkait pengiriman dan penghitungan suara beberapa hari setelah 3 November (Foto: AP)

SCRANTON, iNews.id - Donald Trump mengancam akan mengambil langkah hukum terkait keputusan beberapa negara bagian yang masih menerima surat suara melalui pos 3 hari setelah pemungutan suara utama pilpres Amerika Serikat pada 3 November.

Penghitungan suara beberapa hari pasca-pemungutan di beberapa negara bagian penting, termasuk Pennsylvania, akan dihentikan karena rawan kecurangan.

"Kecurangan seperti yang belum pernah Anda lihat bisa terjadi," kata Trump, dikutip dari Associated Press, Selasa (3/11/2020).

Penasihat Trump menuduh kubu Partai Demokrat untuk berusaha melanggar tenggat waktu di negara bagian untuk menerima dan menghitung surat suara.

Trump sebelumnya mengungkapkan keraguan akan hasil pemilu karena banyak suara akan diterima dan dihitung setelah 3 November. Menurut dia penghitungan biasa memakan waktu beberapa hari, bahkan berpekan-pekan karena ada puluhan juta suara yang harus dihitung.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia

Internasional
13 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
15 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
15 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal