PM Anwar Ibrahim Bela Keputusan Malaysia Pangkas Hukuman Eks PM Najib Razak dalam Skandal 1MDB

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Foto: Reuters)

Raja Malaysia memainkan peran seremonial dalam ketatanegaraan di negeri jiran itu. Namun raja dapat memberikan grasi atau ampunan kepada terpidana berdasarkan kewenangan diskresi yang diberikan oleh konstitusi federal Malaysia.

Latheefa Koya, mantan ketua Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC), menggambarkan pengurangan hukuman bagi Najib sebagai “pukulan pahit” bagi badan tersebut dan petugasnya yang menyelidiki 1MDB.

“Dan pengurangan hukuman ini terjadi ketika MACC masih berusaha mendapatkan kembali uang 1MDB di luar negeri... Negara-negara lain tersebut sedang mengamati dengan cermat – akankah mereka (mesti) bekerja sama (dengan Malaysia) sekarang?” cuit Latheefa di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Sementara Ramkarpal Singh, mantan wakil menteri hukum dari Partai Aksi Demokratik, bagian dari koalisi berkuasa Anwar, meminta Dewan Pengampunan untuk mengungkapkan alasannya meringankan hukuman Najib.

“Upaya pemerintah dalam memberantas korupsi telah dirusak secara serius oleh perkembangan kasus Najib karena keseriusan pelanggarannya diketahui di seluruh dunia,” katanya dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Menurut para penyidik Malaysia, ada dana sekitar 4,5 miliar dolar AS yang dicuri dari 1MDB dalam lingkup yang mencakup seluruh dunia. Sekitar 1 miliar dolar AS dikatakan mengalir ke rekening pribadi Najib. Saat ini Najib masih diadili karena korupsi dalam beberapa kasus terkait 1MDB lainnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Nasional
3 hari lalu

KPK Geledah Kompleks Perkantoran Bekasi, Sita Puluhan Dokumen Terkait Suap Bupati Bekasi

Nasional
3 hari lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Jaksa Nakal Kajari Bangka Tengah Terima Uang Rp840 Juta

Nasional
4 hari lalu

KPK Janji Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji: Lambat tapi Pasti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal