PM Denmark Larang Cadar dan Tutup Musala di Kampus, Singgung Tuhan

Anton Suhartono
Mette Frederiksen melarang penggunaan cadar di sekolah dan kampus-kampus Denmark serta menutup musala (Foto: AP)

KOPENHAGEN, iNews.id - Denmark akan melarang penggunaan cadar bagi Muslimah di sekolah dan kampus-kampus. Bukan hanya itu, musala-musala di kampus juga akan ditutup.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan, pemerintahnya merasa perlu memperluas area larangan cadar ke institusi pendidikan dengan menerapkannya di sekolah dan universitas.

"Tuhan harus menyingkir. Anda punya hak untuk beriman dan menjalankan (syariat) agama, tapi demokrasi lebih diprioritaskan," kata Frederiksen, kepada kantor berita Denmark Ritzau, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Larangan tersebut juga bertujuan menyatukan Muslim dari latar belakang imigran untuk melebur lebih baik dengan masyarakat Denmark.

Bukan hanya itu, dia juga akan melarang musala di kampus-kampus meski tak menyerukannya dalam bentuk perintah langsung. Frederiksen berdalih, musala-musala di kampus bisa dimanfaatkan sebagai alat kendali sosial serta penindasan.

Pemerintahnya akan memulai pembicaraan dengan kampus-kampus untuk menutup musala.

"Ini bukan diskusi mengenai apakah kita menginginkannya atau tidak. Kami secara aktif mengambil sikap tidak menyetujuinya karena musala digunakan sebagai mekanisme penindasan terhadap anak perempuan dan mungkin juga laki-laki," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 tahun lalu

Sebagian Besar Warga Swiss Setuju Cadar Dilarang

Internasional
5 tahun lalu

Pemerintah Swiss Minta Warganya Tak Dukung Referendum Pelarangan Cadar Muslimah

Megapolitan
5 tahun lalu

Tarik Cadar Perempuan, Pria di Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
29 hari lalu

Perempuan yang Tewas di Musala Terminal Kalideres Diduga Kehabisan Darah usai Melahirkan

Megapolitan
29 hari lalu

Geger! Perempuan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Musala Terminal Kalideres

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal