Sebelumnya Moreno membela keputusan pemerintahannya untuk mencabut suaka yang diberikan kepada pria kelahiran Swedia itu.
"Ekuador memutuskan dengan hak berdaulat untuk mencabut suaka diplomatik terhadap Julian Assange karena berulang kali melanggar konvensi internasional dan protokol tinggal bersama," kata Moreno.
Mantan presiden Ekuador Rafael Correa yang memberikan suaka untuk Assange mengecam keputusan penerusnya itu. Bahkan Correa menyebut keputusan Moreno itu sebagai kejahatan.
"Moreno merupakan orang yang korup. Apa yang telah dia lakukan adalah kejahatan yang tidak akan pernah dilupakan oleh manusia," cuit pria yang kini tinggal di Belgia itu.
Sementara itu pengacara asal Swedia mendesak pemerintah membuka kembali kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Assange pada 2010. Dia juga meminta pemerintah untuk mendesak Inggris mengekstradisinya agar bisa diperiksa kembali.