Presiden Erdogan: Taliban Tak Boleh Ulangi Kesalahan di Masa Lalu 

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, Sabtu (21/8/2021), membahas situasi di Afghanistan. Kedua pemimpin sepakat meningkatkan koordinasi soal isu Afghanistan.

Erdogan menyampaikan harapan kepada Putin transisi kekuasaan di Afghanistan ke tangan Taliban bisa berlangsung damai. Dia juga menegaskan Taliban tidak boleh mengulangi kesalahan di masa lalu serta menepati janjinya untuk merangkul semua pihak.

"Pemerintahan baru yang akan dibentuk di Afghanistan harus inklusif dan mewakili keragaman rakyat Afghanistan," kata Erdogan, dalam pembicaraan itu, dikutip dari Reuters, Minggu (22/8/2021).

Sementara itu Putin menekankan prioritas kontra-terorisme serta mengantisipasi maraknya perdagangan narkoba pasca-kejatuhan pemerintahan Ashraf Ghani.

Taliban menguasai Ibu Kota Kabul sejak Senin lalu dan berharap transisi kekuasaan bisa berlangsung dalam beberapa hari atau pekan. Di saat yang sama, puluhan ribu warga asing serta warga Afghanistan berusaha meninggalkan negara itu memicu kekisruhan di Bandara Hamid Karzai, Kabul.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
1 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Internasional
2 hari lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal