Presiden Haiti Dibunuh, Pelaku Mengaku Agen DEA Amerika Serikat

Umaya Khusniah
Presiden Haiti Jovenel Moise. (Foto: Reuters)

Dia juga mengatakan Haiti membutuhkan bantuan keamanan AS. Pejabat AS telah mengatakan jika mereka sedang mengkaji permintaan tersebut.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan, kabar yang menyebut penyerang merupakan agen DEA, benar-benar salah.

"Kami berharap untuk menerima permintaan (bantuan) resmi. Kami siap menerimanya. Tapi, sampai sekarang, saya tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi ada tidaknya permintaan resmi," kata Price.

Presiden Moise tewas terbunuh dalam serangan bersenjata di Port-au-Prince oleh orang tak dikenal yang berbicara bahasa Spanyol. Sementara ibu negara, Martine Moise, yang terluka dalam serangan itu, sedang dirawat di rumah sakit. Anak-anak presiden berhasil selamat.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Internasional
3 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
3 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
4 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Internasional
5 hari lalu

Perang Makin Sengit, Amerika Peringatkan Warganya Hindari Perbatasan Thailand-Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal