Presiden Lebanon Sebut Mustahil Ledakan di Beirut akibat Senjata Hizbullah

Anton Suhartono
Michel Aoun (Foto: AFP)

ROMA, iNews.id - Presiden Lebanon Michel Aoun melemahkan anggapan, ledakan di pelabuhan Beirut disebabkan oleh senjata milik kelompok Hizbullah, bahkan menyebutnya mustahil. Namun segala kemungkinan akan diselidiki.

Ledakan dahsyat yang menghasilkan awan berbentuk jamur pada 4 Agustus itu menewaskan sedikitnya 178 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.

Pihak berwenang Lebanon masih menyelidiki pemicu gudang yang menyimpan ribuan ton amonium nitrat itu meledak. Hal lain yang menjadi fokus penyelidikan, mengapa bahan dasar peledak itu disimpan secara tidak aman selama bertahun-tahun di pelabuhan.

Dalam wawancara dengan surat kabar Italia Corriere della Sera, Aoun mengatakan, Hizbullah tidak menyimpan senjata di pelabuhan. Hal yang sama disampaikan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tak lama setelah kejadian.

"Mustahil, tapi kejadian serius seperti ini memicu semangat dan imajinasi," kata Aoun, saat ditanya mengenai spekulasi seputar ledakan, seraya menambahkan semua penyelidikan dilakukan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/8/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
2 hari lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Perintahkan Israel Izinkan Masuk Bantuan Tanpa Batas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal