Prancis telah lama memperjuangkan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Macron menegaskan, keputusannya itu tidak dibuat untuk menyenangkan siapa pun, melainkan untuk membuktikan bahwa suatu saat nanti, pengakuan negara Palestina, merupakan solusi untuk mengakhiri konflik.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Varsen Aghabekian Shahin mengatakan, pengakuan Prancis akan menjadi langkah ke arah yang tepat sejalan dengan perlindungan hak-hak rakyat Palestina dan solusi dua negara.
Pengakuan resmi negara Palestina oleh Prancis akan menandai perubahan kebijakan yang besar dan tentu saja membuat Israel marah.
Menlu Israel Gideon Saar mengatakan pengakuan sepihak atas negara Palestina akan menjadi dorongan bagi Hamas.