Presiden Suriah Bashar Al Assad Berkunjung ke Uni Emirat Arab, AS Kecewa Berat

Anton Suhartono
Bashar Al Assad (kiri) berbincang dengan Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Suriah Bashar Al Assad berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (18/3/2022). Kunjungan kepala negara sekutu dekat Rusia dan Iran itu disambut hangat penguasa UEA yang memicu kemarahan Amerika Serikat (AS).

"Sangat kecewa dan terganggu oleh upaya nyata untuk melegitimasi (Assad)," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3/2022).

“Kami mendesak negara mana pun yang mempertimbangkan hubungan dengan rezim Assad untuk menimbang secara hati-hati kekejaman mengerikan yang dilakukan rezim terhadap warga Suriah selama 10 tahun terakhir, serta upaya berkelanjutan rezim untuk menolak sebagian besar akses terhadap bantuan kemanusiaan dan keamanan,” ujarnya, menambahkan. 

Assad tiba di UEA Jumat kemarin dalam kunjungan pertamanya ke negara Arab sejak perang Suriah pada 2011. Dia diterima Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Sebelum ini Assad diketahui tak pernah melakukan kunjungan luar negeri, selain ke Iran dan Rusia, selama menjabat.

Kantor berita WAM menyebutkan, Suriah merupakan pilar fundamental bagi keamanan Arab sehingga UEA ingin memperkuat kerja sama. 

Sebuah video yang diunggah WAM menunjukkan, Assad tersenyum saat berdiri di samping MBZ serta memberi isyarat selama pembicaraan.

Masih dilaporkan WAM, dalam pembicaraan kedua pihak menekankan pentingnya memelihara integritas wilayah Suriah serta penarikan pasukan asing dari negara itu. Mereka juga membahas dukungan politik dan kemanusiaan untuk Suriah dan rakyatnya untuk mencapai solusi damai.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
6 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal