Puluhan Tentara Wagner Rusia Dilaporkan Tewas Diserang Teroris dan Pemberontak di Mali

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan Wagner memblokade jalan raya di Kota Rostov-on-Don, Rusia, dalam sebuah pemberontakan singkat pada Juni 2023. (Foto: EPA)

ABUJA, iNews.id - Puluhan tentara bayaran Wagner asal Rusia dilaporkan tewas di tangan para teroris dan pemberontak di Mali Utara, akhir pekan lalu. Sementara itu, sedikitnya dua prajurit lainnya dari kelompok paramiliter itu ditawan.

The Associates Press (AP) melansir, sekitar 50 pejuang Wagner yang sedang berkonvoi tewas saat disergap oleh para anggota al-Qaeda di sepanjang perbatasan Mali dengan Aljazair. Peneliti senior di Soufan Center, sebuah lembaga pemikir keamanan, Wassim Nasr, mengatakan bahwa dia telah menghitung mayat-mayat dalam sebuah video pascakejadian tersebut. Menurut dia, para tentara bayaran itu sebagian besar bertempur melawan pemberontak Tuareg bersama tentara Mali ketika konvoi mereka dipaksa mundur ke wilayah teroris dan disergap di selatan kawasan Tinzaouaten.

Pada Senin (29/7/2024) kemarin, Wagner Group mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan Telegram bahwa beberapa anggotanya bersama pasukan Mali tewas dalam pertempuran melawan ratusan militan. Kelompok tentara bayaran Rusia itu tidak mengatakan berapa banyak pejuangnya yang tewas. Sementara Militer Mali mengatakan telah kehilangan dua tentaranya, namun berhasil membunuh 20 pemberontak.

Dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan lalu, al-Qaeda menegaskan bahwa 50 tentara Wagner tewas dalam penyergapan itu. Sementara kelompok pemberontak Tuareg mengatakan beberapa tentara bayaran dan tentara Mali yang tidak disebutkan jumlahnya telah menyerah kepada mereka.

"(Informasi) ini sangat penting. Ini belum pernah terjadi sebelumnya di tanah Afrika dan ini akan mengubah dinamika," kata Nasr. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
14 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
2 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal