Pada 2014, Presiden Barack Obama menuduh Rusia melanggar Perjanjian INF setelah diduga menguji misil penjelajah yang diluncurkan dari darat.
Dia dilaporkan memilih untuk tidak menarik diri dari kesepakatan setelah disudutkan para pemimpin Eropa, yang mengatakan langkah seperti itu akan memulai kembali perlombaan senjata.
Terakhir kali AS menarik diri dari kesepakatan senjata penting adalah pada 2002, saat Presiden George W Bush menarik AS dari Perjanjian Misil Anti-Balistik, yang melarang senjata yang dirancang untuk menangkal misil nuklir balistik.
Langkah Bush membuat penangkal rudal di Eropa membuat Rusia khawatir. Obama kemudian mencabutnya pada 2009 dan menggantikannya dengan sistem pertahanan yang dimodifikasi pada 2016.