Putin Ancam Kembangkan Rudal Jenis Baru Jika AS Mundur dari Perjanjian

Nathania Riris Michico
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Sputnik)

Pada 2014, Presiden Barack Obama menuduh Rusia melanggar Perjanjian INF setelah diduga menguji misil penjelajah yang diluncurkan dari darat.

Dia dilaporkan memilih untuk tidak menarik diri dari kesepakatan setelah disudutkan para pemimpin Eropa, yang mengatakan langkah seperti itu akan memulai kembali perlombaan senjata.

Terakhir kali AS menarik diri dari kesepakatan senjata penting adalah pada 2002, saat Presiden George W Bush menarik AS dari Perjanjian Misil Anti-Balistik, yang melarang senjata yang dirancang untuk menangkal misil nuklir balistik.

Langkah Bush membuat penangkal rudal di Eropa membuat Rusia khawatir. Obama kemudian mencabutnya pada 2009 dan menggantikannya dengan sistem pertahanan yang dimodifikasi pada 2016.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
13 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
15 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
17 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
18 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal