KOLOMBO, iNews.id - Ratu kencantikan dunia Mrs World Caroline Jurie ditangkap kepolisian Kolombo, Sri Lanka, terkait insiden pencabutan paksa mahkota dari kepala pemenang kontes Pushpika de Silva pada Minggu (4/4/2021) saat siaran langsung di televisi.
Jurie mencabut paksa mahkota itu dengan dalih De Silva tak berhak atas gelar Mrs Sri Lanka atas tuduhan kecurangan yakni sudah bercerai. Dia lalu memasangkan mahkota yang dicabut itu ke runner up yang berada di sebelah De Silva.
Ajang pemilihan Mrs Sri Lanka mengharuskan pesertanya menikah dan belum pernah bercerai.
Namun berdasarkan pemeriksaan penyelenggara kontes kecantikan, De Silva memang sudah pisah tinggal dengan suami, namun belum resmi bercerai. Gelar De Silva pun dikembalikan lagi oleh penyelenggara pada Selasa lalu dalam konferensi pers.
De Silva menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka setelah mahkota dicabut paksa dari kepalanya. Bukan hanya sakit fisik, dia juga mengalami tekanan mental karena acara penganugerahan gelar itu disiarkan langsung hingga menjadi viral. Acara itu juga dihadiri istri Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa, Shiranthi.
Kepolisian Kolombo menangkap Jurie pada Kamis (8/4/2021) atas tuduhan penyerangan terhadap orang lain serta merusak fasilitas lokasi acara.
"Kami sudah menangkap Jurie dan Chula Manamendra (rekannya) sehubungan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan di Nelum Pokuna (lokasi acara)," kata pejabat kepolisian Kolombo, Ajith Rohana, dikutip dari AFP, Jumat (9/4/2021).