Refleksi 15 Tahun Kepemimpinan Erdogan di Turki

Anton Suhartono
Racep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)

Pertempuran pun berlanjut. Sejak konflik pada 1984, lebih dari 40.000 tewas. Serangan berulang yang terkait dengan pemberontak Kurdi dan kelompok ISIS terus terjadi sampai pada 2017. Saat perayaan Tahun Baru, pengunjung sebuah klub malam di Istanbul dibunuh kelompok militan.

7. Kebijakan Imigran

Pada akhir 2015, Turki dan Uni Eropa mencari jalan keluar terkait krisis pengungsi. Para pengungsi dari Suriah berupaya mencari suaka politik ke negara-negara Eropa melalui Turki. Lalu para Maret 2016, dihasilkan kesepakatan untuk membatasi arus pencari suaka ke Eropa.

8. Kudeta

Pada 15 Juli 2016, sebuah faksi meluncurkan kudeta terhadap Erdogan yang membuat 249 orang tewas. Namun upaya menjatuhkan pemerintahan Erdogan dilumpuhkan hanya dalam hitungan jam.

Erdogan menyalahkan sekutu Amerika Serikat, Fethullah Gulen, serta menindak tegas para pendukungnya. Ratusan ribu pendukung Gulen di pemerintahan dipecat serta sekitar 50.000 ditangkap.

Pembersihan itu menyebabkan ketegangan dengan negara-negara Eropa, terutama Jerman, untuk mewaspadai pelanggaran hak asasi manusia dan demokrasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Erdogan Bantah Pilpres Turki Akan Dipercepat

Internasional
3 bulan lalu

Erdogan Bakal Maju Pilpres Turki untuk Periode ke-3?

Internasional
5 bulan lalu

Erdogan Bakal Dicalonkan Jadi Presiden Turki Lagi untuk Periode Ke-3?

Nasional
8 bulan lalu

Istana Tegaskan Mobil Listrik dari Erdogan untuk Negara, Bukan Pribadi Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal