Revitalisasi Angkor Wat, Ribuan Rumah Warga Direlokasi

Muhammad Fida Ul Haq
Kamboja memindahkan ribuan warga yang tinggal di sekitar Angkor Wat (Foto: Reuters)

PHNOM PENH, iNews.id - Perdana Menteri Kamboja Hun Manet akan memindahkan ribuan rumah di sekitar Candi Angkor Wat. Meski mendapat kecaman internasional, relokasi itu terus dilanjutkan.

Sekitar 10.000 keluarga telah dengan sukarela setuju untuk meninggalkan situs Warisan Dunia UNESCO ke lokasi baru yang berjarak 25 km dari Angkor Wat.

Melansir dari NST, Sabtu (9/12/2023) Amnesty Internasional menuduh Kamboja melanggar hukum internasional melalui penggusuran paksa dari objek wisata utama negara itu, dan menyerukan penghentian segera.

Namun, Hun Manet mengatakan pemindahan akan terus berlanjut agar Angkor Wat dapat dilindungi, dan mendorong lebih banyak warga desa untuk ikut serta.

"Kita di abad ke-21 harus bersatu untuk melestarikan dan mengambil tindakan agar jiwa ini tetap hidup selama ribuan tahun lagi," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Nasional
13 hari lalu

Kamboja Tak Aman buat Pekerja Migran, WNI Diminta Terus Koordinasi dengan KBRI

Nasional
13 hari lalu

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia

Internasional
14 hari lalu

Thailand-Kamboja Teken Deklarasi Damai di Hadapan Trump dan Anwar Ibrahim

Nasional
14 hari lalu

Prabowo Puji Peran AS Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal