Ribuan Warga Myanmar di Jepang Demonstrasi, Desak Pemerintah Tolak Rezim Militer

Anton Suhartono
Ribuan warga Myanmar di Jepang berunjuk rasa menolak kudeta militer (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Ribuan warga Myanmar berdemonstrasi di Jepang, Rabu (3/2/2021), mendesak pemerintah Negeri Matahari Terbit mengambil sikap lebih keras terhadap kudeta militer. 

Sekitar 3.000 demonstran di bawah Asosiasi Persatuan Warga Myanmar (UMCA) berkumpul di depan kantor Kementerian Luar Negeri Jepang membawa poster merah bergambarkan Suu Kyi. Barisan panjang pengunjuk rasa juga mendatangi gedung-gedung pemerintah lainnya di Tokyo.

“Bebaskan, bebaskan Aung San Suu Kyi, bebaskan, bebaskan Myanmar,” teriak para demonstran, dikutip dari Reuters, Rabu (3/2/2021).

Perwakilan demonstran menyerahkan pernyataan sikap kepada pejabat Kemlu Jepang, meminta pemerintah untuk menggunakan kekuatan politik, diplomatik, dan ekonomi, dalam memulihkan pemerintah sipil di Myanmar.

Jepang dan Myanmar berhubungan dekat sejak lama. Jepang merupakan donatur utama bagi negara Asia Tenggara tersebut. Perusahaan terbesar Jepang juga sangat agresif dalam mengembangkan bisnis di Myanmar dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pernyataan UMCA menilai Jepang seharusnya tidak mengakui rezim militer yang baru dibentuk. 

Mathida (50), demonstran yang bekerja di sebuah restoran di Tokyo, mengatakan, dia bergabung dalam unjuk rasa untuk mendorong pejabat Jepang berbuat lebih banyak guna memulihkan demokrasi di Myanmar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Megapolitan
8 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Destinasi
12 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
13 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal