"Ada lonjakan serangan roket," kata seorang pejabat AS lainnya.
Dia menyebut, meskipun tidak menyebabkan korban namun ada sedikit kerusakan. Hal itu memiucu kekhawatiran semakin meningkat di kalangan pejabat AS.
Lima roket menghantam pangkalan udara Al-Asad pada 3 Desember, hanya empat hari setelah Wakil Presiden AS Mike Pence mengunjungi pasukan di sana.
Sumber-sumber keamanan mengatakan mereka percaya Kataib Hezbollah, sebuah faksi kuat Syiah yang dekat dengan Iran dan masuk daftar hitam oleh AS, bertanggung jawab.
Lebih dari puluhan roket menghantam pangkalan udara Qayyarah di Irak utara bulan lalu, salah satu serangan terbesar dalam beberapa bulan terakhir yang terjadi di lokasi pangkalan AS.
Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan itu dan AS tidak menyalahkan faksi tertentu.
Tetapi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan serangan serupa terhadap kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran.
Iran memegang kendali besar di Irak, terutama di antara elemen-elemen garis keras Hash al-Shaabi, pasukan paramiliter yang sebagian besar terdiri dari milisi Syiah yang didukung oleh Iran.