Rusia Berniat Hukum Tentara Ukraina yang Ditahan, Begini Ancaman Presiden Zelensky

Umaya Khusniah
Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan Rusia untuk tidak menghukum tentara-tentara Ukraina yang ditahan. (Foto: Reuters)

Zelensky kembali menyampaikan topik yang telah dia sampaikan pada pidato hari sebelumnya. Menurutnya, salah satu tujuan utama musuh adalah mempermalukan Ukraina, menabur kesedihan, ketakutan, dan konflik.

Maka dari itu, dia mengajak semua kalangan harus cukup kuat untuk melawan semua provokasi dan membuat penjajah membayar teror mereka. 

Pihak berwenang Kiev pada hari Minggu melarang pertemuan publik dari 22-25 Agustus. Di kota timur laut Kharkiv, gubernur regional, Oleg Synegubov mengumumkan jam malam dari malam tanggal 23 Agustus hingga pagi hari tanggal 25 Agustus.

"Kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun oleh musuh. Bersikaplah waspada selama liburan kemerdekaan kami," tulisnya di Telegram.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
20 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
21 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
22 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal