Tetapi Presiden Alexander Lukashenko di masa lalu telah mengerahkan pasukannya bergabung dengan Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Dia beralasan ada ancaman dari Kiev dan Barat di perbatasan tersebut.
Dalam video yang diposting oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan, tentaranya berlatih dengan perlengkapan khusus medan salju di dekat tank untuk musim dingin. Mereka menembakkan senjata termasuk artileri.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus". Langkah itu memicu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Putin mengatakan dia membela penutur bahasa Rusia di Ukraina timur dan selatan. Putin menyebut perang itu sebagai momen yang menentukan ketika Rusia akhirnya melawan Barat yang arogan setelah puluhan tahun dipermalukan sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Ukraina dan Barat mengatakan, Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran. Ukraina mengatakan akan berjuang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari wilayahnya.