MOSKOW, iNews.id - Dua penelitian yang disusun untuk Senat Amerika Serikat (AS) menyebut agen-agen Rusia menggunakan semua platform media sosial untuk membantu Donald Trump memenangi pemilihan presiden AS 2016.
Dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, tim peneliti menemukan bahwa puluhan juta warga rakyat AS terekspos propaganda dukungan Rusia selama kampanye pilpres AS.
Dilaporkan BBC, Selasa (18/12/2018), penelitian terbaru itu mengungkap, YouTube, Tumblr, Instagram, PayPal, serta Facebook dan Twitter dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda untuk memenangkan Trump.
Laporan itu, yang dirilis oleh Senat AS, memperlihatkan upaya disinformasi dalam skala yang luas oleh Rusia.
Para peneliti itu mengkritik tanggapan yang terlambat dan tidak terkoordinasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi tersebut.