“Musuh telah lama menjanjikan serangan balasan yang hebat. Dan tampaknya telah memulai sesuatu,” ungkap pria yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram, Rabu (7/6/2023).
“Kita harus menghentikan musuh dan kemudian melancarkan serangan,” kata Medvedev.