YERUSALEM, iNews.id - Rusia mengirim rudal pertahanan S-300 ke Suriah, setelah pesawat intainya ditembak jatuh rudal Suriah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas keputusannya tersebut.
Netanyahu menyebut Putin mentransfer senjata ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Perdana Menteri Netanyahu mengatakan, mentransfer sistem persenjataan canggih ke tangan yang tidak bertanggung jawab akan meningkatkan bahaya di kawasan itu, dan Israel akan terus mempertahankan keamanan dan kepentingannya," demikian pernyataan Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Selasa (25/9/2018).
Pada 17 September, pertahanan udara Suriah secara keliru menembak jatuh pesawat militer Rusia setelah saat Israel menggempur Suriah, yang akibatnya menewaskan 15 orang.
Rusia menyalahkan Israel dan menyebutnya menjadikan pesawat pengintai Rusia yang sedang terbang di atas Laut Mediterania sebagai tameng.