TAIPEI, iNews.id – Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Alex Azar, menanggapi pernyataan Rusia soal klaim keberhasilan dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang pertama di dunia. Azar menyebutkan, penyediaan vaksin bukan soal siapa yang tercepat.
“Ini bukanlah perlombaan menjadi yang pertama,” ujar Azar yang kini sedang berada di Taiwan untuk lawatan resmi kenegaraan, dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Rabu (12/8/2020).
“Ini adalah tentang menggunakan segenap kemampuan pemerintah AS, perusahaan, dan industri biofarmasi agar secepat mungkin kami dapat menyediakan vaksin untuk masyarakat AS, juga masyarakat dunia,” kata dia.
Azar mengungkapkan, dua vaksin buatan AS telah memasuki fase ketiga, yakni uji coba klinis, sejak beberapa pekan lalu. Sementara, Rusia baru memulai tahap tersebut sekarang.
Dia pun menuduh bahwa Rusia menutup-nutupi informasi pengujian vaksin, dengan menyebut, "data dari uji coba tahap awal belum dibuka ke publik, sehingga tidak transparan."