Rusia: Tanpa Dukungan AS ke Israel, Perang di Gaza Dapat Diakhiri

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza makin berlarut-larut. Sudah hampir setahun, konflik itu belum juga selesai dan korban di kalangan warga sipil terus berjatuhan akibat serangan militer zionis.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, tanpa dukungan AS terhadap Israel, perang di Jalur Gaza dapat sebenarnya dihentikan dengan cepat. Karenanya, dia menuntut agar Washington DC menghentikan dukungan kepada negara Yahudi itu.

"Saya ingin menyampaikan kepada para perwakilan Amerika Serikat, pilihan ada di tangan Anda. Anda dapat terus menghalangi kerja Dewan Keamanan, atau Anda dapat berdiri di pihak perdamaian, di pihak masyarakat internasional dan menuntut diakhirinya perang," kata Lavrov pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Jumat (27/9/2024).

"Tanpa dukungan penuh Anda terhadap Israel, konflik dapat diakhiri dengan cepat dan efektif," ujarnya.

Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Jalur Gaza yang terkepung telah mengungsi setidaknya satu kali akibat perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dan banyak di antara mereka yang mencari perlindungan di gedung sekolah.

Pada Kamis, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa sedikitnya 41.534 orang telah tewas dalam perang antara Israel dan para pejuang Hamas. Jumlah korban tersebut termasuk 39 kematian dalam 24 jam sebelumnya. Sementara 96.092 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
18 jam lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
1 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
2 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal