"Saya akan mengulanginya, sebelum Chepiga, kami ingin melihat Skripal," tandasnya.
Sebelumnya, jaksa penuntut Inggris mengungkap identitas dua warga Rusia yang dituduh sebagai pelaku percobaan pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal. Kedua pria Rusia itu bernama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov.
Skripal ditemukan tak sadarkan diri bersama putrinya, Yulia, di bangku taman di pusat perbelanjaan di Salisbury, Inggris, pada Maret lalu. Mereka diserang menggunakan zat kimia pelumpuh saraf Novichok. Namun nyawa mereka berhasil diselamatkan setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit.
Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebut Petrov dan Boshirov merupakan perwira intelijen Rusia. Dia mengungkap, kedua agen itu bertindak atas perintah dari negara.
"Berdasarkan data intelijen, pemerintah menyimpulkan bahwa dua orang yang diidentifikasi oleh polisi dan CPS (jaksa penuntut) itu merupakan petugas dari dinas intelijen militer Rusia yang juga dikenal sebagai GRU," kata May, Rabu (5/9/2018).