"Ukraina menyerukan kepada semua anggota komunitas internasional untuk menyampaikan kepada rezim kriminal Putin bahwa provokasi nuklir berikutnya tidak dapat diterima dan mengambil langkah tegas untuk secara efektif menghalangi dan mencegah kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh negara agresor," kata pernyataan Ukraina.
Pada Sabtu (25/3/2023), Putin mengumumkan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Menurut Putin, Rusia tidak akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir. Dan Rusia tidak akan menyerahkan kendali senjata itu ke Belarusia.
Dalam pidatonya, Putin mengatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah meminta penempatan senjata tersebut. Sementara Minsk belum berkomentar secara terbuka tentang pengumuman Putin.
Tentara Belarusia belum secara resmi bertempur di Ukraina tetapi Minsk mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu. Kedua negara memiliki hubungan militer yang erat.