Rusia: Ukraina Serang RS Bersalin di Donetsk, Mana Suara Media Barat?

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Rusia dan kelompok separatis di Wilayah Donetsk. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idRusia mengecam sikap diam media Barat atas serangan militer Ukraina yang menyasar rumah sakit bersalin di Donetsk, awal pekan ini. Moskow pun menilai sikap tersebut sebagai bentuk standar ganda Barat dalam memandang konflik di Ukraina.

Wakil Tetap Utusan Pertama Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy mengatakan, dia tidak melihat satu pun kecaman dari media Barat atas penembakan RS bersalin di Donetsk oleh pasukan Ukraina.

“Di mana reaksi Media Barat? Semua @BBCWorld, @ReutersWorld, @AFP dll yang berteriak tentang kerusakan rumah sakit bersalin di Mariupol yang digunakan oleh kaum nasionalis Ukraina sebagai posisi tembak? cuit Polyanskiy di Twitter, Selasa (14/6/2022).

“#Ukraina sengaja menargetkan warga sipil. Akankah kita mendengar kecaman (dari Barat) barang sepatah kata pun?” tulisnya.

Pada Senin (13/6/2022), seorang koresponden kantor berita Rusia, Sputnik, melaporkan bahwa sebuah proyektil dari pasukan Ukraina menghantam atap sebuah rumah sakit bersalin di Donetsk. Para perempuan dan pasien pun dievakuasi ke ruang bawah tanah. 

“Berkat tindakan cepat para pegawai RS, tidak ada korban luka,” ungkap kantor berita RIA.

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric mengatakan, para pejabatnya telah melihat laporan tentang serangan di rumah sakit itu. “Ini sangat meresahkan. Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil, terutama fasilitas kesehatan, jelas merupakan pelanggaran hukum internasional,” kata Dujarric.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Nasional
13 jam lalu

Jejak Pujian Trump ke Prabowo, dari Panggung PBB hingga KTT ASEAN

Internasional
14 jam lalu

Pengadilan Kejahatan Perang Gaza Serukan Israel Dikucilkan dari Kancah Internasional

Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal