S-300, Peluncur Rudal dan 49 Peralatan Militer Rusia Tiba di Suriah

Nathania Riris Michico
Rusia sudah mengirim S-300 ke Suriah. (Foto: AFP)

Tak hanya itu, Shoigu menyebut Rusia juga memasang peralatan "perang radioelectronic" yang kini mengendalikan wilayah udara Suriah. Fungsinya, untuk mengacaukan radar di wilayah dekat Suriah di Laut Mediterania.

Rusia meningkatkan kemampuan perang elektroniknya dan memantau radius hingga 200 kilometer dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.

"Kami sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengendalikan zona jarak pendek dalam radius 50 kilometer dan zona jarak jauh—arah utama di mana penyerangan dilakukan—dalam radius 200 kilometer," kata Shoigu.

Pekan lalu, Rusia mengumumkan pihaknya akan meningkatkan langkah-langkah keamanan di Suriah setelah pesawat intainya, Il-20, secara tidak sengaja ditembak jatuh rudal S-200 Suriah. Insiden itu menyebabkan 15 tentara Rusia tewas.

Rusia menuding Israel menjadikan Il-20 sebagai tameng, sehingga diserang oleh rudal Suriah. Saat itu, Israel sedang menyerang wilayah Latakia, Suriah.

Namun, Israel membantah tuduhan tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
6 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
7 jam lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
8 jam lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal