Sebut Hong Kong sebagai Negara, Perusahaan Perhiasan Swarovski Minta Maaf

Anton Suhartono
Swarovski meminta maaf karena menyebut Hong Kong sebagai negara terpisah dengan China (Foto: AFP)

Pertikaian itu juga membuat mereka kehilangan dukungan dari duta merek asal China, di saat perusahaan berusaha meminalisasi potensi hilangnya pasar di negara itu.

Perwakilan Versace, aktris Yang Mi, mengatakan dia akan berhenti bekerja sama dengan rumah mode Prancis tersebut. Hal senada disampaikan duta lainnya, Liu Wen, yang akan mengakhiri kerja sama.

"Saya mencintai tanah air saya dan dengan tegas membela kedaulatan nasional China!" ujar Liu, di Weibo.

Jackson Yee, penyanyi boyband TFBoys, juga akan menarik diri dari Givenchy.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Topan Ragasa Hantam Hong Kong: Bandara Dibuka Lagi, 100 Orang Lebih Luka

Internasional
4 hari lalu

Nah, Trump Salahkan China dan India Bikin Perang Rusia-Ukraina Tak Berujung

Internasional
5 hari lalu

Hong Kong Shut Down Jelang Terjangan Topan Terkuat di Dunia Ragasa

Internasional
6 hari lalu

Pengumuman! Bandara Hong Kong Akan Ditutup 36 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal