Secercah Harapan, Ukraina dan Rusia Sepakat Negosiasi

Anton Suhartono
Ukraina dan Rusia sepakat negosiasi (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Pemerintah Rusia dan Ukraina mengisyaratkan akan bernegosiasi. Ini menjadi secercah harapan di tengah semakin sengitnya pertempuran kedua pihak, bahkan mungkin dalam hitungan hari Rusia bisa merebut Ibu Kota Kiev.

Juru Bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sergii Nykyforov, mengunggah pesan di media sosial, perwakilan dari negaranya dan Rusia akan berkonsultasi pada Sabtu (26/2/2022) untuk membahas waktu dan tempat pembicaraan.

Kremlin sebelumnya menawarkan kepada Ukraina untuk bertemu di Minsk, Belarusia. Pernyataan itu disampaikan setelah Ukraina menyatakan kesediaan untuk membahas. Belarusia dianggap sebagai negara netral. Sementara itu Ukraina mengusulkan Warsawa, Polandia, sebagai tempat pertemuan. Perbedaan pendapat soal lokasi pertemuan ini yang masih akan dibahas.

"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian. Kami menyetujui usul Presiden Federasi Rusia (negosiasi)," kata Nykyforov, di Facebook, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Sementara itu Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan, tawaran Rusia untuk negosiasi adalah upaya diplomasi 'laras senjata'. Dia menegaskan Rusia harus menghentikan bombardir Ukraina jika serius ingin negosiasi.

Menurut dia, tawaran negosiasi tersebut sangat kontras dengan kondisi di lapangan serta retorika yang disampaikan Presiden Vladimir Putin kepada kelompok-kelompok di Ukraina, termasuk seruan kudeta militer terhadap pemimpin mereka.

Sementara itu perlawanan terus diberikan pasukan Ukraina, bahkan warga sipil. Kementerian Pertahanan Ukraina mengajarkan warga membuat bom Molotov untuk mengusir pasukan Rusia. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
3 jam lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
19 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
23 jam lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
24 jam lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal