CARACAS, iNews.id - Hiperinflasi terus mengguncang ekonomi Venezuela sehingga mata uang Bolivar sama sekali tak berharga. Namun, di tangan seniman, uang kertas ini justru menjadi peluang bisnis.
Senima n itu bernama Edison Infante. Pria berusia 23 tahun itu menyulap mata uang Bolivar menjadi tas dan dompet anyaman.
Ditemui di sudut jalan Kota Cucuta yang terletak di perbatasan Kolombia—680 kilometer dari ibu kota Venezuela, Caracas—Infante menjual tas yang terdiri dari ribuan uang kertas Bolivar seharga 7 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp106.000 hingga 15 dolar AS atau Rp228.000.
Uang sebanyak itu, menurut Infante, cukup membuat dapur keluarganya mengebul di Venezuela selama setidaknya dua pekan.
Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi tingkat inflasi tahunan Venezuela akan mencapai 1.000.000 persen pada akhir tahun ini.