Sejarah Perang Israel-Lebanon yang Ternyata sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Ahmad Islamy Jamil
Asap hitam membubung di pinggiran Aita al-Shaab, sebuah desa Lebanon yang berada di perbatasan negara itu dengan Israel, Sabtu 4 November 2023. (Foto: AP)

2006

Pada Juli 2006, Hizbullah menyeberangi perbatasan ke Israel, menculik dua tentara zionis dan membunuh sejumlah prajurit lainnya. Hal itu memicu perang selama lima minggu yang melibatkan serangan besar-besaran Israel terhadap kedua benteng Hizbullah dan infrastruktur nasional Lebanon.

Sementara pasukan darat Israel bergerak ke Lebanon Selatan, sebagian besar konflik melibatkan serangan udara Israel dan tembakan roket Hizbullah. Konflik berakhir begitu saja, dan Israel gagal mencapai tujuan militernya di Lebanon Selatan. Sementara Hizbullah menyatakan pihaknya telah meraih “kemenangan ilahiah”.

Setidaknya 1.200 orang di Lebanon (sebagian besar warga sipil) dan 158 warga Israel (sebagian besar tentara) tewas dalam konflik itu.

2024

Pada 23 September, Israel melancarkan “Operasi Panah Utara” terhadap Hizbullah setelah hampir satu tahun saling tembak di perbatasan Lebanon-Israel bersamaan dengan perang di Jalur Gaza. Operasi itu terjadi kurang dari seminggu setelah pager dan walkie-talkie yang digunakan para anggota Hizbullah meledak di Lebanon. Hizbullah menyebut peledakan massal perangkat komunikasi itu sebagai ulah Israel.

Eskalasi konflik di perbatasan Lebanon dimulai sehari setelah para pejuang Hamas melancarkan serangan skala besar terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, yang kemudian direspons Israel dengan membombardir Jalur Gaza secara membabi buta. Hizbullah mengatakan, serangannya ke Israel sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

Serangan udara Israel meningkat dan menghantam wilayah Lebanon Selatan dan lembah Bekaa. Serangan itu juga menyasar lokasi di pinggiran selatan Beirut dan bahkan mencapai Distrik Keserwan yang mayoritas Kristen di utara Beirut untuk pertama kalinya. Hizbullah menanggapi agresi militer zionis itu dengan rentetan roket yang ditembakkan ke Israel.

Ratusan orang terbunuh dan ribuan lainnya terluka di Lebanon. Sementara puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di bagian selatan, mengungsi ke berbagai tempat di Lebanon dan bahkan ke negara tetangga Suriah yang tengah dilanda perang. Sebagian besar pengungsi berlindung di sekolah-sekolah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis

Internasional
1 hari lalu

Jenderal Israel Mundur gara-gara Video Penyiksaan Tahanan Palestina Bocor

Internasional
2 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
3 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
3 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal