"Saya akan memastikan bahwa semua karyawan menerima pembayaran kembali mereka dengan sangat cepat atau sesegera mungkin," kata Trump, kepada wartawan di luar Gedung Putih.
Selain itu, dia mengancam akan menggunakan kekuatan darurat jika gagal mendapatkan "kesepakatan yang adil" mengenai dana untuk tembok perbatasannya.
Mengutip dokumen internal, CNN melaporkan bahwa Gedung Putih mulai menyiapkan rancangan deklarasi jika Trump memilih untuk menyatakan darurat nasional untuk mulai membangun tembok di perbatasan selatan, yang ditekankan Trump akan membantu mengekang imigran ilegal dan masuknya obat-obatan terlarang.
Dokumen-dokumen yang diperoleh menunjukkan bahwa dana berjumlah 7 miliar dolar AS telah diidentifikasi dan dapat ditarik dari proyek lain dalam peristiwa semacam itu.
Penutupan pemerintahan AS yang dimulai pada 22 Desember 2018 merupakan yang terpanjang dalam sejarah AS, jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemerintahan Clinton dalam 21 hari.
Sekitar 800 ribu pekerja federal dipaksa untuk cuti, sementara ribuan lainnya tetap bekerja tanpa dibayar.