ROMA, iNews.id – Para aktivis serikat pekerja utama di Italia, USB, menggelar aksi unjuk rasa di Roma dan Pisa, akhir pekan ini. Mereka menentang pengiriman senjata oleh negara mereka ke Ukraina.
Seminggu yang lalu, cabang USB di Pisa melaporkan, para pekerja di terminal kargo bandara menemukan peti berisi senjata dan amunisi menuju Ukraina. Namun, peti-peti itu ditandai sebagai “bantuan kemanusiaan”.
Para pekerja itu pun dilaporkan menolak untuk memuat senjata-senjata tersebut ke dalam pesawat. Menurut pernyataan USB, banyak senjata mematikan dipasok ke Ukraina dengan kedok bantuan kemanusiaan, meskipun administrasi bandara dan pemerintah Italia telah membantah klaim tersebut.
“Pertama, kami memprotes pengiriman alat-alat militer, menentang partisipasi Italia dalam perang di Ukraina. Kedua, kami menentang keterlibatan para pekerja sipil dalam pemuatan senjata (ke pesawat),” ungkap seorang juru bicara USB kepada kantor berita Sputnik, Sabtu (19/2/2022).
“Saya pikir tak mungkin pihak berwenang tidak menyadari bahwa lalu lintas pesawat sipil sekarang ini sedang digunakan untuk membawa perlengkapan militer (ke Ukraina),” kata jubir serikat pekerja Italia itu lagi.
Para peserta demonstrasi di Pisa membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Jembatan perdamaian, bukan perang dari Tuscany,”; “Italia, keluarlah dari NATO dan perang!”, dan; “Tanpa Perang, Tanpa NATO!”.