Disebutkan pula bahwa VK merekrut seorang warga Myanmar untuk memantau semua posting-an Min dan Wirathu.
Wirathu merupakan biksu berpengaruh yang dikenal membenci Islam dan Rohingya. Facebook lebih dulu memblokir akunnya yakni pada Januari lalu karena isinya yang menyerang etnis Rohingya.
Sebelumnya, Facebook menghapus akun Min pada Senin (27/8/2018). Selain Min, belasan akun Facebook lain, baik pribadi maupun organisasi, juga dihapus. Mereka diduga terlibat memicu pembantaian etnis terhadap etnis Rohingya yang memaksa mereka eksodus ke Bangladesh.
"Kami melarang 20 warga Myanmar menggunakan Facebook, baik pribadi maupun organisasi, termasuk Jenderal Min Aung Hlaing, komandan angkatan bersenjata," bunyi pernyataan Facebook.