Ancaman ke Damaskus sebenarnya belum berakhir, ada distrik yang masih dikuasai kelompok bersenjata. Selain itu di Yarmuk juga ada kamp pengungsi Palestina.
"Pembebasan Ghouta Timur berarti berhasil menghilangkan ancaman militer atas Damaskus," kata analis Damascus Centre for Strategic Studies, Bassam Abou Abdallah, dikutip dari AFP, Senin (16/4/2018).
Dia menambahkan, situasi di Daraa dianggap sudah mengharuskan tindakan militer. "Setelah Ghouta, kemungkinan pemerintah Suriah akan menuju ke selatan, situasi di Daraa harus diselesaikan," ujarnya.
Pasukan Suriah sepenuhnya merebut Ghouta Timur dari Jaish Al Islam pada Sabtu pekan lalu, sejak operasi militer pada Februari 2018. Lebih dari 1.700 warga sipil tewas dalam serangan itu. Penggunaan senjata kimia diduga kuat dilakukan rezim Assad dalam serangan.
Hal ini yang memicu serangan rudal Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris serta Prancis, di antaranya ke Damaskus dan Homs, pada Sabtu pekan lalu.