Setelah Trump, Hunter Putra Joe Biden Jalani Sidang Kasus Kepemilikan Senjata

Anton Suhartono
Hunter Biden menjalani sidang atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di pengadilan Wilmington (Foto: Reuters)

WILMINGTON, iNews.id - Bukan hanya Donald Trump, putra Joe Biden, Hunter, duduk di kursi pesakitan atas tuduhan kriminal. Juri pengadilan New York, Amerika Serikat, pada Kamis pekan lalu menyatakan Trump bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan dokumen untuk menyembunyikan kasus suap sebelum Pilpres AS 2016.

Hunter menjadi anak presiden AS yang masih menjabat pertama duduk di kursi pesakitan. Dia didakwa dengan kasus kepemilikan senjata ilegal. Sidang kasus pria 54 tahun itu digelar di pengadilan federal Wilmington, Delaware, Senin (3/6/2024).

Hunter menghadapi tiga dakwaan kejahatan terkait dengan pembelian dan kepemilikan pistol pada 2018. Ini merupakan satu dari dua kasus pidana yang dia hadapi. Kasus lainnya adalah mangkir dari kewajiban membayar pajak yang tuntutannya diajukan di pengadilan California.

Sementara terkait dakwaan kepemilikan senjata ilegal, Hunter menegaskan dirinya tidak bersalah. 

Persidangan di pengadilan Wilmington dipimpin oleh Hakim Distrik AS Maryellen Noreika pada hari ini, dimulai dengan pemilihan juri.

Persidangan Hunter Biden memberi peluang bagi Partai Republik untuk mengalihkan perhatian dari masalah hukum yang dihadapi Trump. Sementara itu Hakim Pengadilan New Distrik York dijadwalkan akan menjatuhkan vonis terhadap Trump pada 11 Juli. 

Ini bukan satu-satunya kasus yang dihadapi Trump, melainkan ada tiga lainnya, termasuk tuduhan menyembunyikan dokumen rahasia negara. Dia menjadi presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah atas tuduhan kriminal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Nasional
7 jam lalu

Jejak Pujian Trump ke Prabowo, dari Panggung PBB hingga KTT ASEAN

Internasional
8 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Internasional
9 jam lalu

Pemerintah Masih Shut Down, Seluruh Tentara AS Tak Terima Gaji

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal