Siapakah si Rambut Abu-Abu? Sosok yang Disebut Putin Jadi Komandan Baru Wagner

Anton Suhartono
Vladimir Putin menawarkan Wagner Group bisa tetap berperang di Ukraina namun dengan komandan baru si Rambut Abu-Abu (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Vladimir Putin mengungkap hasil pertemuannya dengan bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin beserta 35 komandannya. Putin mengundang mereka ke Kremlin 5 hari setelah pemberontakan atau pada 29 Juni.

Dalam wawancara dengan surat kabar Kommersant, Putin mengatakan telah memberikan beberapa pilihan kepada Wagner agar tetap bisa terlibat dalam perang di Ukraina. Salah satunya adalah tentara Wagner dipimpin komandan baru yang berasal dari mereka. 

Kommersant menyebut sosok itu dengan call sign Rambut Abu-Abu. Beberapa rujukan mengungkap, Rambut Abu-Abu merujuk pada Andrei Troshev, komandan senior Wagner. Itu diketahui dari dokumen sanksi Uni Eropa, dokumen resmi Prancis, beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut, serta laporan media Rusia.

Troshev merupakan veteran perang Rusia yang sangat dihormati atas perannya dalam perang di Afghanistan dan Chechnya. Dia berasal dari St Petersburg, kota asal Putin. Keduanya diketahui cukup dekat.

"Mereka semua bisa saja berkumpul di satu tempat dan terus mengabdi. Tidak akan ada yang berubah bagi mereka. Mereka akan dipimpin orang yang sama yang telah menjadi komandan selama ini," kata Putin, seperti dilaporkan Kommersant. 

Putin melanjutkan, banyak komandan yang menganggukkan kepala atas tawaran itu, namun tidak dengan Prigozhin.

"Tidak, anak-anak tidak akan setuju dengan keputusan seperti itu," kata Putin, menirukan pernyataan Prigozhin, saat pertemuan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
44 menit lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Internasional
2 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
1 hari lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal