Sementara itu Shishimarin yang menyaksikan sidang dari kotak kaca hanya pasrah saat vonis dibacakan. Dia juga tak menunjukkan rasa menyesal saat putusan dibacakan. Sebagian besar waktu sidang vonis dia habiskan dengan berdiri dengan kepala tertunduk.
Pengadilan kejahatan perang ini punya makna simbolik sangat besar bagi Ukraina. Pasukan Rusia dituduh melakukan kekejaman dan kebrutalan terhadap warga sipil selama invasi. Pengadilan mengidentifikasi lebih dari 10.000 kemungkinan kejahatan perang selama invasi.
Rusia berkali-kali membantah telah menargetkan warga sipil atau terlibat dalam kejahatan perang. Alasannya, pasukan dan pejuang Ukraina menjadikan warga sipil sebagai tameng dengan menempatkan peralatan perang serta bersembunyi di permukiman.