Singapura Tangkap Warganya yang Pernah Jadi Mata-Mata China di AS

Anton Suhartono
Singapura menangkap seorang warganya yang pernah ditahan di AS karena menjadi mata-mata China (Foto: AFP)

Yeo memata-matai AS selama 4 tahun setelah direkrut oleh pejabat intelijen China pada 2015. Saat itu dia mengunjungi China untuk mempresentasikan situasi politik di Asia Tenggara.

Peraih gelar PhD dari Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew itu ditugaskan oleh intelijen China untuk mengamati warga AS, termasuk militer dan pegawai pemerintah, yang memiliki akses untuk mendapatkan informasi berharga.

Yeo mengakui dia membayar warga AS untuk menulis laporan yang kemudian dia kirim ke pemerintah China tanpa sepengetahuan penulis. Dia ditangkap di AS pada November 2019.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Heboh Kebakaran di Marina Bay Sands, Asap Hitam Tebal Membubung dari Atap

Internasional
9 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
10 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
10 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal